Jumat, 02 Januari 2015

Rahasia Gelap yang Terungkap

Lilinku sudah meleleh separuh, tetapi aku belum menemukannya.

Namaku Chirzul, 15 tahun, kurcaci yang tinggal di pinggiran desa yang jauh dari istana. Tadi pagi ketika aku pulang ke rumah sehabis berburu, aku menemukan secarik pesan yang ditulis pada perkamen tua berlambang segi enam dan ular kobra. Ibuku ditahan di Dwarf’s Maze.


Jadi, di sinilah aku, dalam labirin bawah tanah. Gelap dan lembab. Aku cek lagi peta labirin yang aku curi dari perpustakaan desa. Tak kusangka labirin ini benar-benar ada, lubang masuknya berada di Hutan Gelap Alasroban. Aku tak berharap legenda Si Dark Devil juga nyata adanya. 

Belok kanan, belok kiri, lalu belok kiri lagi. Di sana, meringkuk ibuku dengan tangan terborgol ke atas. Hanya ada obor kecil di sampingnya. Kakiku berlari. Ibu sangat lemas dan berkeringat.

“Ch...Chiiir..”

“Iya, Bu. Ini aku.”

Tanganku gelagapan mencari keris yang aku sematkan di pinggang. Keris Imperial dengan batu safir biru, warisan ayahku. Aku heran bagaimana kami yang miskin bisa mendapatkannya. Kerisku menebas borgol besi tersebut.

“Tenang, Bu. Aku sudah melepaskan Ibu. Ibu bersamaku sekarang.” Kudekap ibuku erat, tubuhnya masih bergetar. “Aku tahu Dukun Licik Belva itu yang menculik Ibu, aku mengenali lambangnya. Tapi kenapa, Bu? Siapa yang menyuruhnya?”

Ibuku sesenggukan sambil mengeluarkan gambar kecil. Terlukis ibu dan kurcaci pria yang sedang menimang bayi. Dia punya hidung dan alis yang sama denganku. Dia pasti ayahku yang meninggal tiga belas tahun silam. Tapi..tidak mungkin..aku yakin pernah melihatnya di...istana. Dia King Alfred, raja semua kurcaci di Land of Java.

“Iya, itu gambar ayahmu, sebelum dia dirasuki  racun dari Dark Devil. Sekarang Dark Devil menginginkan Keris Imperial dan..” Ibu tak kuasa melanjutkan kalimatnya, “..dan jantung pemilik sejatinya.” Ucap ibu lirih saat aku sadar bukan ibu yang mereka incar. Ini perangkap.

***

2 komentar:

  1. iki ceritane durung bar yo? HahaH :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ceritane yo koyo iki tok.. Kan iki flash fiction, iki kurang dari 300 kata. Yen pingin dilanjutke yo biso sih.. :D

      Hapus

Harry Potter - Delivery Owl