Jumat, 09 Januari 2015

Cinta di Tanah Haraam

Assalamu'alaikum...

Sudah tau belum kalau judul post ini adalah judul sebuah novel yang akan segera terbit? Ga percaya? Nih, liat aja penampakan sampulnya.






Wah, indah dan eye-catching banget, kan? Awalnya aku ga sengaja baca kultwit wawancara @CintadTnhHaraam dengan @NuckeRahma disini. Ternyata Nucke Rahma, sang penulis novel Cinta di Tanah Haram, adalah seorang penulis skenario yang sudah sangat berpengalaman. Karyanya sudah banyak menjadi Mega Hits. Lebih dari 3000 naskah skenario Sinetron, FTV, dan Film karyanya telah dirilis dan berhasil meraih hati masyarakat Indonesia.
Sebut saja sinetron "Pernikahan Dini" (Super Mega Hits RCTI-2001). Meraih penghargaan Panasonic Awards sebagai Sinteron Terpopuler. "Si Yoyo" yang dibintangi oleh Teuku Ryan dan Vira Yuniar, tayang selama 5 tahun di RCTI dan SCTV. Atau mungkin masih bisa diingat sinetron "Muslimah", tayang selama 500 episode, dan menjadi Mega Hits di Indosiar di tahun 2008. Dan masih banyak karya-karya lain yang terlahir sebagai karya 'terbaik'.
Kali ini, Nucke Rahma akan hadir dengan novel perdana, The Best Novel "Cinta di Tanah Haraam".
Mengangkat tema tentang kekuatan cinta, keyakinan pada takdir dan kesetiaan, novel ini membawa pesan-pesan cinta yang penuh keikhlasan.

Waduh, aku langsung mupeng. Pengen banget baca novel ini. Ibu dan kakakku juga pasti suka buku ini. Genre novel ini memang cocok untuk semua kalangan. Di fanspage Cinta di Tanah Haraam sudah banyak post sekilas tentang isi novel ini juga quotes-nya lho.

“Khumairah seorang muslimah dengan pesona kecantikan yang nyaris sempurna. Dia percaya pada kekuatan cinta. Baginya, cinta adalah memberi. Pengabdian tanpa batas yang tak bisa dibayar dengan janji. Pada kenyataannya, cinta bagaikan pisau bermata dua. Cinta memberinya kebahagiaan sekaligus sayatan penuh luka."

“Di bawah langit Makkah, dalam rangkaian Ibadah Suci Haji, sebuah rahasia gelap terungkap.”
Hari masih pagi, tapi Khumairah sudah tenggelam dalam kepanikan mencari-cari sang suami di King Fahd Road. Dia berlari ke arah Jam Madina. Pandangan Khumairah mengitari sudut–sudut tempat itu. Tapi sosok Zidan tak terlihat.
Dia memutuskan untuk beranjak ke Pelataran Masjid Nabawi yang sudah dipadati oleh Jutaan Jama’ah Haji. Perempuan itu mulai menyisir halaman depan Masjid. Pandangannya terhenti pada King Fahd Gate.
Khumairah menunggu. Berharap Zidan akan muncul di antara para Jama’ah lelaki yang berjalan keluar dan masuk dari pintu yang dijaga oleh para Askar. Tapi sampai sekian lama, sosok suaminya tak kunjung terlihat. Dia kecewa dan akhirnya memutuskan pergi ke arah Timur bangunan Masjid Nabawi.
Dimanakah engkau, Zidan?”

“Zidan telah berdusta!
Entah telah berapa lama ia menyimpan rahasia gelap itu dari Khumairah. Dan yang lebih menyedihkan, fakta itu terungkap saat Khumairah dan suaminya sedang dalam rangkaian ibadah haji.
Ya, Allah. Dosa apa yang ia perbuat hingga Zidan tega mengkhianatinya? Padahal Zidanlah alasannya hidup dan mencinta.
Mengapa cinta harus terbagi? Tak cukupkah pengabdiannya selama ini?
Tak bisakah cinta setia hanya pada satu hati?
Atau begitukah nasib seorang istri, tercampakkan ketika pesona mulai memudar?
Alangkah kejamnya cinta. Ia menorehkan luka setelah memberikan kebahagiaan. Penyerahan dirinya atas cinta diganjar pengkhianatan dan dusta.
Khumairah terluka, dia terpasung dalam dusta yang diciptakan suaminya.”

“Karena cintalah maka manusia terlahir di dunia. Dan karena cinta pula ada penderitaan.
Khumairah percaya pada kekuatan cinta. Kesetiaan. Pengabdiannya pada cinta tanpa batas dan tak terbayar dengan janji.
Karena cinta bagi Khumairah adalah memberi. Cinta adalah keikhlasan.
Dan cinta juga pengorbanan. Tak ada yang lebih membahagiakan selain melihat sang Cinta bahagia walau diri terluka.
Khumairah tak ingin tersesat dalam cinta yang penuh dendam, karena cinta butuh keikhlasan.
Pengkhianatan memang ganjaran terkejam atas pengabdian cinta Khumairah. Namun takdir telah digariskan, dan hanya hati yang terbuka yang mampu berdamai dengan nasib.
Cinta yang tulus mampu memaafkan dan meyakini takdir baik akan datang menggantikan keburukan.
Tak ada kata selamanya dalam cinta. Cinta sejati yang hakiki hanya milik Allah.”

“Begitu pedihnya rasa takut kehilangan itu, Khumairah pun tersiksa. Entah dimana Zidan berada. Jiwanya kini ditikam rasa cemas berbalut ngeri dan terakumulasi dalam sebuah kekalutan yang kian memuncak.”

“Gibran hadir kala Khumairah terluka. Ia menawarkan cinta tanpa syarat dan mimpi tentang indahnya mahligai pernikahan. Namun cinta masa lalu yang terkhianati membuat Khumairah trauma, ia sulit menerima cinta yang baru.
Khumairah menyangkal cinta, ia tak ingin tergelincir dalam cinta tanpa batas yang dibawa Gibran. Bagi Khumairah, mimpi bisa berbahaya.
Saat Gibran berhasil menghancurkan dinding kelabu di hati Khumairah, Zidan datang membawa pertaubatan.
Khumairah pun terguncang. Kepada siapa cinta suci harus ia persembahkan?”

“Khumairah percaya pada kekuatan cinta. Kesetiaan. Pengabdiannya pada cinta tanpa batas dan tak terbayar dengan janji. Karena cinta bagi Khumairah adalah memberi.
Cinta adalah keikhlasan. Cinta juga pengorbanan. Tak ada yang lebih membahagiakan selain melihat sang Cinta bahagia walau diri terluka.
Khumairah tak ingin tersesat dalam cinta yang penuh dendam, karena cinta butuh keikhlasan. Walaupun pengkhianatan memang ganjaran terkejam atas pengabdian cintanya.
Hanya cinta yang tulus yang mampu memaafkan dan meyakini takdir baik akan datang menggantikan keburukan.”

Dan beberapa quotes dari novel Cinta di Tanah Haraam:

“Jika harus aku berlutut demi mendapat maafnya, sungguh, aku rela. Sekalipun harga diri menjadi taruhan. Sebab hati kecil ini telah berjanji, kan kuusung ikatan sakral perkawinan, demi menggapai Ridho-Nya.”

“Takdir mempertemukan orang-orang yang dikehendaki-Nya, dalam keterasingan jiwa yang kosong atau kegaduhan hati yang tersembunyi.”

“Cinta yang palsu akan menemukan jalan untuk membuktikan dusta.”





Subhanallah, dilihat dari quotes di atas, novel ini ditulis dengan bahasa yang indah. Sosok dan karakter seorang Khumairah sebagai wanita muslimah ideal sungguh terasa. Apalagi setting tempat di novel ini juga ga biasa. Aaah! I’m so excited! Can’t wait to read this amazing book! Aku sudah terlanjur penasaran sama cerita hidup Khumairah yang, Insya Allah, bisa memberiku inspirasi dan perenungan.
Aku jadi tambah mupeng setelah melihat foto ini :3


Komentar Zee Zee Shahab, "Masya Allah, novelnya bagus banget. Penuh inspirasi dan edukasi. Juga unsur2 agamanya kental sekali. Sukses!"


Yay! Semoga segera terbit, lancar, dan sukses ya! *\(^o^)/*




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Harry Potter - Delivery Owl